SKPD TERBAIK – Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel menjadi yang terbaik diantara SKPD lainnya di Pemprov Kalsel.Tampak Sekda Provinsi Kalsel, Haris Makkie menyerahkan penilaian kepada Kadishut, Hanif Faisol Nurofiq. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Dinas Kehutanan bersama seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, menerima hasil evaluasi Kinerja Semester II Tahun 2019, yang diwakili masing-masing Kepala SKPD di sela acara apel gabungan di halaman kantor Setda Prov Kalsel Banjarbaru, Senin (2/3) pagi tadi
Dinas Kehutanan yang merupakan Instansi Pemprov Kalsel, pada hasil kinerja Semester II Tahun 2019 mendapatkan predikat “Baik,”. Sekaligus menjadi yang terbaik diantara SKPD lainnya di Pemprov Kalsel.
Hasil tersebut sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya. Akan tetapi dari segi nilai, pada tahun ini mengalami kenaikan. Selain itu diserahkan pula penghargaan atas penilaian budaya kerja SKPD, di lingkungan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan. Dinas Kehutanan Prov Kalsel kembali menjadi yang terbaik dalam hal budaya kerja.
Hasil capaian ini tentunya prestasi yang menggembirakan bagi Dishut Kalsel. Apalagi, kinerja instansi yang dipimpin Hanif Faisol Nurofiq ini dianggap sebagai instansi terbaik diantara SKPD lainnya.
Evaluasi Penilaian kinerja dinilai dari integrasi pada sistem perencanaan, penganggaran dan pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
Apel gabungan dipimpin oleh Sekda Provinsi Kalsel, Haris Makkie. Dia mengatakan, penilaian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana SKPD mampu membangun budaya kerja yang baik.
“Sehingga mampu meningkatkan performa kinerja, peningkatan pelayanan, serta mencapai target kinerja secara optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq melalui Sekretaris Dishut, Bijuri mengaku bersyukur. Pasalnya pada tahun 2020 ini Dinas Kehutanan dinilai memuaskan,l. Tapi pihaknya akan tetap melakukan evaluasi terhadap nilai-nilai yang masih kurang. Sebagai parameter yang disusun untuk meningkatkan lagi kinerja.
“Saat ini masih ada nilai selain A. Tentu, kondisi ini masih bisa di upgrade dalam pelayanan terhadap publik,” tegasnya.(zai)