BANJARBARU, Poros Kalimantan – Infeksi HIV menyerang manusia secara pelan-pelan. Sejak terinfeksi sampai bergejala (AIDS) jaraknya sekitar 3-5 tahun. Sehingga dapat dikatakan banyak pengidap HIV yang belum terdeteksi karena mereka tidak bergejala.
Kemenkes RI memperkirakan ada sekitar 1.000 pengidap HIV di Kota Banjarbaru. Tetapi yang baru dideteksi sekitar 300-an. Jadi sekitar 600-an yang belum terdeteksi.
Epidemiolog Kesehatan Kota Banjarbaru, Edi Sampana mengatakan, ini harus segera ditemukan, agar mereka bisa berobat dan tidak menularkan ke orang lain.
“Kegiatan untuk menemukan/mendeteksi ini antara lain dengan memberikan penyuluhan dan tes HIV pada orang yang terlihat sehat di LP, tempat hiburan,” ucapnya, Rabu, (17/11/2021).
Salah satunya yang sudah dilakukan adalah dilakukan VCT (voluntary counselling and testing). Yaitu penyuluhan dan tes HIV secara sukarela di LP Kelas IIB Banjarbaru. “Alhamdulillah dites sebanyak 89 WBP,” tambah Edi.