SINGAPORE, Poros Kalimantan – Kinerja cemerlang yang ditunjukan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali memperoleh apresiasi. Kali ini BRI meraih penghargaan bertaraf internasional dari The Asset Triple A. Dua penghargaan sekaligus diboyong BRI, pada malam penghargaan The Asset Triple A – Trasury, Trade, Sustainability Supply Chain & Risk Management di Singapore, Rabu (6/7/2022) tadi.
Kategori penghargaan yang diterima BRI adalah The Best SME Banker of The Year’ untuk Direktur Utama BRI Sunarso dan BRI sebagai Best in Treasury and Working Capital – SMEs.
Hadir secara langsung menerima penghargaan Direktur Utama BRI Sunarso. BRI menjadi satu-satunya bank yang berasal dari Indonesia yang memenangkan penghargaan dari The Asset Triple A. Penghargaan tersebut diperoleh BRI melalui beberapa tahap, mulai dari submission material untuk penilaian kategori penghargaan hingga proses penjurian melalui interview oleh dewan juri.
Atas capaian penghargaan bergengsi di regional Asia tersebut, Direktur Utama BRI, Sunarso mengaku berterima kasih, kepada The Asset Triple A yang telah mengapresiasi kinerja BRI. Diakuinya, penghargaan tersebut didedikasikan untuk seluruh insan BRILiaN (Pekerja BRI).
“Saya dedikasikan penghargaan ini kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia. Penghargaan ini juga saya persembahkan untuk seluruh nasabah UMKM BRI, yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia,” ungkap Sunarso.
Sunarso menegaskan, bahwa UMKM di Indonesia sangat membutuhkan edukasi secara konsisten dan berkelanjutan dari pada advokasi.
Oleh karenanya, BRI saat ini dan ke depan akan semakin fokus untuk memberdayakan dan mengedukasi pelaku usaha di segmen UMKM tersebut.
“Pekerjaan kami masih jauh dari selesai untuk memberdayakan UMKM, namun apa yang telah kami capai bersama telah membuat perbedaan dalam kehidupan jutaan pelaku usaha di Indonesia,” lanjutnya.
Pencapaian tersebut akunya, tak terlepas dari kinerja positif BRI yang fokus untuk terus mendorong pertumbuhan kredit khususnya di segmen UMKM. Seperti diketahui hingga akhir Maret 2022, penyaluran kredit BRI Group tercatat mencapai Rp.1.075,93 triliun atau tumbuh 7,43 persen yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit di industri perbankan nasional sebesar 6,65 persen.
Penyaluran kredit kepada seluruh segmen UMKM tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama yakni segmen mikro yang tumbuh 13,55 persen, segmen konsumer tumbuh 4,56 persen, dan segmen kecil dan menengah tumbuh 3,96 persen.
“Secara umum, portofolio kredit UMKM BRI tercatat tumbuh sebesar 9,24 persen yoy, dari Rp 826,85 triliun di akhir Maret 2021 menjadi Rp 903,29 triliun di akhir Maret 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus merangkak naik, menjadi sebesar 83,95 persen. Proporsi kredit UMKM tersebut akan terus didorong tumbuh hingga 85 persen pada tahun 2024,” terangnya.
Dijelaskannya, fokus BRI dalam memberdayakan dan membangkitkan aktivitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada saat pandemi tersebut, menjadi motor kinerja keuangan BRI pada kuartal I 2022.
BRI mampu mencatatkan laba bersih konsolidasian senilai Rp.12,22 triliun atau tumbuh sebesar 78,13 persen yoy. Sementara untuk asset, pada akhir kuartal I 2022 tercatat Aset BRI mencapai sebesar Rp.1.650,28 triliun atau tumbuh 8,99 persen yoy.