BANDUNG, Poros Kalimantan – Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada dosen dan guru besar. Vaksinasi yang dilakukan kepada dosen dan guru besar berusia 60 tahun ke atas ini digelar di Klinik Kesehatan Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 46, Bandung, Senin (15/3), Rabu (17/3), dan Jumat (19/3).
Direktur Utama Klinik Kesehatan Unpad Achmad Hussein S Kartamihardja menjelaskan, setiap hari, proses vaksinasi Covid-19 akan dialokasikan sebanyak 50 orang. Selama tiga hari, total tenaga pendidik berusia lanjut yang akan divaksinasi berjumlah 150 orang.
“Kita ajukan lebih. Ternyata dalam verifikasi ada dosen-dosen yang sudah divaksinasi di RSHS maupun di RS Cicendo, sehingga kita tentukan totalnya ada 150 orang,” kata Prof. Hussein, Senin.
Proses vaksinasi sesuai dengan protokol yang ditetapkan. Prof. Hussein mengatakan, para dosen yang diperbolehkan vaksinasi adalah mereka yang dinyatakan sehat dan tidak memiliki penyakit kronis atau komorbid.
Secara nasional, syarat lansia yang bisa divaksinasi adalah tidak mengalami kesulitan menaiki 10 anak tangga, tidak memiliki 5 dari 11 penyakit kronis dan komorbid, tidak gampang lelah, tidak mengalami penurunan berat badan signifikan dalam setahun terakhir, serta tidak mengalami kesulitan berjalan sejauh 100 – 200 meter.
Karena itu, setiap dosen akan diajukan pertanyaan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi fisiknya. “Contohnya, sering kita temukan seseorang sehat tetapi ternyata hipertensi atau tensinya tinggi, atau punya autoimun. Maka yang bersangkutan tidak boleh dulu divaksinasi,” kata Prof. Hussein.