BANJARBARU, Poros Kalimantan – Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Banjarbaru, Ahmad Nur Irsan Finazli menyarankan Pemko Banjarbaru memperbanyak Posyandu khusus untuk kelompok lanjut usia (Lansia).
Menurutnya, Pos pelayanan terpadu atau Posyandu seringkali hanya dianggap berhubungan dengan bayi dan ibu hamil. Padahal, Posyandu lansia juga sangat perlu dibentuk terutama jika di daerah tersebut banyak terdapat warga lanjut usia, sebagaimana di Kota Banjarbaru.
“Untuk di Kota Banjarbaru saja, lansia potensial berjumlah 1.764 orang dan lansia non potensial ada 1.452 orang. Data ini saya dapatkan dari Dinsos Kota Banjarbaru. Namun dalam pelayanan kesehatan melalui Posyandu Lansia, jumlah Posyandu nya masih sangat kecil,” katanya.
Dilanjutnya, data yang ia dapatkan bahwa Posyandu Lansia di Kota Banjarbaru hanya berjumlah 40-an saja. Yang mana apabila dihitung berapa perbandingan rasionya, satu Posyandu Lansia katanya hanya melayani 80-an warga lanjut usia.
“Sebarannya pun masih belum merata, terbukti di Landasan Ulin ketika saya melaksanakan Reses Masa Sidang ke-3 beberapa waktu lalu, hampir semua titik yang saya datangi mengusulkan atau meminta advokasi pendirian Posyandu Lansia ini,” tegasnya.