EVAKUASI – Jasad dua ABK yang tenggelam di Sungai Margasari Tapin, dievakuasi usai ditemukan. |
RANTAU, Poros Kalimantan – Dua jasad Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Tugboat BSP yaitu Anwar Anas (24) warga Kecamatan Tallo, Sulawesi dan Hastian Fajar Aldi (21) warga Jawa Tengah itu ditemukan tewas di Sungai Tapin, Kabupaten Tapin.
“Sekarang Jenazah dibawa ke RS Datu Sanggul, keluarganya ikut mengiringi,” ucap Kapolsek Candi Laras Utara, Iptu Agung Setiawan kepada Poros Kalimantan.
Diterangnnya, dari hasil visum sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan.
“Informasi yang saya dapat hingga saat ini dari anggota, tidak ditemukan adanya kekerasan,” terang Kapolsek.
Agung menjelaskan, saat pencarian, jasad pertama ditemukan sekitar Pukul 07.15 WITA, atas nama Anwar Anas di wilayah Desa Sungai Salai, CLU. Lalu pada Pukul 7.40 jasad Hastian Fajar Aldi ditemukan di Desa Sungai Kaladan, CLU.
Seperti diketahui, kecelakaan itu terjadi, Minggu (7/6) Pukul 21.30. Saat itu kedua korban ingin berbelanja bahan makanan di Desa Sungai Salai Hilir Kecamatan Candi Laras Utara (CLU).
Sepulangnya menuju kapal BSP 01, Perahu motor kecil yang mereka tumpangi dengan seorang sopir perahu, Dani warga Sungai Salai itu terbalik di tengah sungai, akibat ombak kapal yang lewat. Kedua ABK itu diduga tidak bisa berenang dan hanyut di Sungai Margasari.
Kedua korban ditemukan meninggal dunia pada hari ini Selasa, (9/6) dengan kondisi tubuh membengkak.(sry/zai)