BARABAI, Poros Kalimantan – Samsuni, 37 tahun, tewas bersimbah darah. Ia menerima sejumlah luka tusukan.
Peristiwa berdarah ini terjadi pada Sabtu (2/9) sekitar pukul 00.10 Wita, di Desa Tembok Bahalang, Kecamatan Batang Alai Selatan, Hulu Sungai Tengah (HST).
Samsuni adalah petani. Ia meregang nyawa akibat duel maut di warung milik kekasihnya.
Korban awalnya adu mulut dengan sang pacar. Entah apa perkaranya. Si pacar kemudian ingin putus. Korban marah. Tak mau terima.
Selanjutnya, korban menutup paksa warung tersebut. Ia meneriaki dan membentak para pengunjung.
“Siapa yang mengganggu pacarku?!” teriaknya.
“Siapa yang mengganggu biniku (istri saya, red), bunuh saja aku!” Ia menantang para pengunjung berkelahi.