“Jarak puncak (Haur Bunak) dari Batu Balian sekitar 7,6 kilometer. Tingkat kemiringan antara 15-60 derajat. Terdapat 11 tanjakan dengan kemiringan 60 derajat. Sehingga memerlukan tali untuk pendakian maupun ketika turun,” jelasnya.
Kemudian dari hasil pengamatan lapangan, setidaknya 40 persen tutupan lahan di treking masuk hutan sekunder. Sisanya adalah hutan primer. Tumbuhan yang mendominasi adalah Benuang Laki dan Damar Kumbang. Lalu untuk ketinggian 1000 mdpl hingga ke puncak, terdapat tumbuhan kantong semar.
Sementara itu, Rajib dari Media Info Tahura Sultan Adam yang juga menyertai dalam eksplorasi menerangkan ada empat titik pos persinggahan. Eksplorasi ini dapat menjadi langkah awal untuk menemukan potensi wisata alam baru. Apalagi wisata pendakian kini semakin digemari di tiap daerah. (why/and)