BANJABARU, Poros Kalimantan – Ekspor burung walet jadi salah potensi pengembangan ekonomi yang dilirik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan bersama Balai Karantina Pertanian Banjarmasin telah melakukan kunjungan ke tempat pemrosesan sarang burung Walet milik PT Agrika Gatya Arum di Kota Banjarmasin.
Dalam kunjungan ini dilakukan pembinaan percepatan ekspor melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin.
Langkah lainnya adalah dari perusahaan pemprosesan sarang burung walet akan dilakukan pembinaan untuk penyusunan SNI ke LSPro. Dengan langkah awal bersurat ke Direktur Perbibitan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Dari sektor komoditas hewan, sarang burung walet (SBW) memiliki potensi sebagai penyumbang pendapatan daerah provinsi Kalsel. Ekspor saat ini dilakukan melalui Surabaya dengan volume 70-100 kg per minggu.
Menurut Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin, Achmad Ghozali, mengatakan rata-rata perbulan lalu lintas domestik SBW Kalsel ke berbagai provinsi mencapai 13 ton/bulan.