JAMBI, Poros Kalimantan – Ibu muda tersangka pelecehan 17 anak di Jambi kini menjadi sorotan. Perlahan, sejumlah fakta pun terungkap.
Kejadian yang berlangsung sejak 24 Januari 2023 tersebut baru diketahui orang tua para korban setelah adanya pengaduan dari anaknya. Mereka mengaku mengalami pelecehan.
Akibatnya, orang tua korban pun melaporkan Yuni ke Polda Jambi. Ia pun ditangkap dan diamankan.
Hal ini sontak membuat keluarganya kaget. Termasuk sang suami yang baru mengetahui tabiat buruk sang istri.
Terbaru, Yuni sudah dibawa ke RSJ Jambi untuk menjalani observasi kejiwaan. Selain itu, ada sejumlah fakta-fakta lain yang Poros Kalimantan rangkum dari berbagai sumber.
1. Minta Korban Lihat Pelaku Berhubungan Intim
Pencabulan tersebut dilakukan dengan cara membujuk anak-anak untuk melihat pelaku berhubungan intim dengan suaminya dari celah jendela rumah. Setelah itu, ia menghampiri anak-anak dan meminta mereka menyentuh payudaranya.
Tak sampai di situ. Belasan anak dipaksa untuk menonton flim porno. Parahnya lagi, mereka juga disebut menerima kekerasan seksual berulang kali dari wanita tersebut.
2. Pelaku Mengaku Sebagai Korban
Sebelum ditahan dan menjadi tersangka, ia pernah membuat laporan di Mapolresta Jambi.
Dalam laporannya, ia mengaku telah diperkosa oleh delapan anak di rumahnya sendiri, di Kelurahan Rawasari, Alam Barajo.
3. Ancam Suami Bila Tak Layani Seks
Yuni diketahui memiliki seorang anak dan suami. Sehari-harinya diketahui memiliki usaha rental PlayStation (PS) di rumahnya.
Si suami, Eff mengaku kalau istrinya sering mengajak bercinta. Tapi apabila ditolak, ia mengancam bakal menyiksa anak mereka.
Diketahui, ancaman ini terlontar beberapa kali hingga Eff mau tak mau harus melayani istrinya tersebut.
4. Kepergok Melukai Diri Sendiri