UNGKAP KASUS – Polres HSU sampaikan ungkapan kasus dan pelanggaran selama tahun 2019, di Aula Janunaraga dihadapan para awak media, Selasa (31/12) siang. |
AMUNTAI, Poros Kalimantan – Kepolisian Resort (Polres) Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan Konferensi Pers akhir tahun 2019 di Aula Jananuraga Polres HSU, Selasa (31/12) siang.
Konferensi Pers ini dipimpin Wakapolres HSU Kompol Irwan, bersama Kasubag Humas, Kasat dan Kapolsek jajaran.
Kompol Irwan, saat mengantikan Kapolres yang sedang menunaikan Umroh ke tanah suci menerangkan, selama tahun 2019 ada beberapa kasus yang Menonjol. Kasus tindakan pidana umum satu kasus. Kasus menghilangkan nyawa orang lain atas nama tersangka Ramayannor, kasus tindak pidana tertentu 2 kasus terkait perdagangan satwa liar atas nama Rizki Husaini dan kasus uang palsu atas nama tersangka Noor Sayaifullah dan Zainab.
Sain itu, ada juga kasus tindak pidana Korupsi terkait penyalahgunaan dana APBDES di Desa Hambuku Pasar, dengan tersangka Yusran Fauzi.
“Terkait kasus yang menonjol selama tahun 2019, prosesnya sudah ada tahap 1 dan ada juga yang sudah vonis,” terangnya kepada Poros Kalimantan.
Dia menjelaskan, dari tren kejahatan Kamtibmas sebanyak 185 laporan, selesai 160 dengan tersangka 202 orang. Sementara itu, terkait ungkap kasus narkoba jumlah kasus Narkotika sebanyak 65 kasus dan kesehatan 3 kasus. Kasus yang sudah P21 sebanyak 44 kasus, masih sidik 24 kasus.
Sedangkan untuk pelanggaran Lalu Lintas, Satlantas Polres HSU juga menjaring sebanyak 3.314 pelanggar. Hal ini menurun dari tahun 2018 yang mencapai 3.653 pelanggar.
“Ditambah Polres HSU juga memiliki Inovasi unggulan dibidang Pengamanan pelayanan publik yang selama ini telah dilaksanakan baik berbasis IT dan non IT,” terangnya.
Wakapolres juga berterima kasih atas kerjasama masyarakat dengan pihak Kepolisian selama ini. Ditegaskannya, Polri akan selalu menjaga keamanan dan ketertiban di kabupaten HSU. Namun tidak terlepas dengan dukungan masyarakat.
“Saya mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terutama memasuki kondisi saat ini, terhadap ancaman bencana alam. Saya meminta masyarakat agar sigap, apabila terdapat indikasi bencana untuk segera melaporkan ke pihak terkait,” tutupnya. (edi/zai)