Emi menilai, bangunan siring saat ini masih tidak memiliki penyangga. Sehingga pihaknya akan memeriksa dokumen perencanaannya.
“Dengan adanya rencana anggaran biaya (RAB) kontrak, gambar dan spek teknis bisa menjadi acuan. Untuk melihat keselarasan antara perencanaan, konstruksi dan material yang dipergunakan,” ungkap Politikus Partai Amanah Nasional (PAN) ini.
Terpisah, Kabid SDA PUPR Banjarbaru, Subri mengatakan. Pembangunan siring Sungai Kuranji, Gunung Kupang ini baru saja rampung bulan Desember 2022 lalu.
“Jadi masih dalam masa pemeliharaan. Anggaran pembangunannya Rp1 miliar,” tandasnya.
Asal tahu saja. Siring yang dibangun PUPR Banjarbaru ini berfungsi sebagai penahan tebing sungai dari longsoran maupun erosi.
Reporter : Putri Nadya Oktariana
Editor : Musa Bastara