BANJARBARU, Poros Kalimantan – Meningkatnya kasus gizi buruk di Kota Idaman menarik perhatian DPRD Banjarbaru.
Anggota Komisi I DPRD Banjarbaru, Hindera Wahyudin mengungkapkan. Pihaknya bakal melakukan verifikasi ke Dinas Kesehatan.
“Kami akan mengonfirmasi ke Dinkes tentang data maupun angka temuan kasus gizi buruk tersebut,” ucapnya, Rabu (21/12/2022) tadi.
Ia menyebut, gizi buruk harus ditekan. Dinas Kesehatan mesti melakukan upaya-upaya pencegahan. Salah satunya memberikan pemahaman dan pelatihan tentang sumber makanan bergizi kepada masyarakat.
“Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam bahan makanan bergizi,” kata politikus Partai Gerindra itu.