“Kami masih menunggu sentuhan bantuan dari pihak pemerintah, karena kami telah memberikan data jumlah korban terdampak,” ujar Khairul Ambya kepada awak media, Senin, (18/1/2021) sore di lokasi pengungsian.
Ia berharap adanya bantuan tim evakuasi untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir yang berada di dalam komplek dan berada di pengungsian rumah Ibadah setempat.
Ia menambahkan, kepada warga terutama yang laki-laki meningkatkan kewaspadaan di wilayah Komplek agar menjaga keamanan komplek mengingat saat banjir, khususnya pada malam hari karena padamnya arus listrik, membuat pelaku kejahatan memanfaatkan situasi seperti melakukan pencurian dan lain sebagainya.
“Kepada warga juga diminta untuk menjaga keamanan lingkungan seperti melakukan ronda malam, untuk mencegah aksi pencurian karena rumah-rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemilik untuk mengungsi,” pungkasnya. []
Penulis: Heryadie
Redaktur: Ananda Perdana Anwar