NILAI TINGGI – Kedua peserta seleksi CPNS di Kabupaten HSU yang mendapatkan nilai tinggi, mencapai angka 425. Angka ini sementara menjadi Tes CPNS tertinggi di Kabupaten HSU |
AMUNTAI, Poros Kalimantan – Dua orang Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang ikut tes di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meraih nilai tertinggi, capai skor 425.
Hal tersebut, terlihat saat pelaksanaan tes CPNS di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten HSU. Dua orang dengan nilai skor yang sama tersebut, sampai saat ini menjadi nilai tertinggi di Kabupaten HSU.
Kedua peserta ini berasal dari Desa Sungai karias kecamatan Amuntai tengah dan Desa Bayur kecamatan Haur Gading, Kabupaten HSU.
Panitia pelaksana Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) HSU, Rini Hayati mengatakan, dua peserta CPNS HSU tersebut bernama Muhammad Supriadi Rahman. Dengan Formasi analisis program pemberdayaan masyarakat dalam penanganan masyarakat sosial. Dengan Pendidikan terakhir S1 sarjana Sosial STIA Amuntai.
Serta Fathur Rahman, dengan formasi Pengawas lingkungan hidup, Pendidikan terakhir S1 Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Sementara itu, peserta tes CPNS dengan nilai tertinggi, Supriadi Rahman mengatakan, ini bukanlah tes pertama yang ia ikuti. Sebelumnya 6 tahun yang lalu di tahun 2014, dirinya juga pernah mengikuti tes CPNS namun gagal.
“Dibandingkan 6 tahun yang lalu, tahun ini sangat bagus sekali pencapaian nilai saya. Jauh sekali perbedaan nya dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Dia berpesan kepada peserta lain yang mengikuti tes CPNS, agar jangan pernah mengurangi porsi belajar. Juga berdoa dan yang pasti minta ridho kepada kedua orang tua jangan dilupakan.
Adapun, Rincian skor diperolehnya berupa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan skor 125. Lalu Tes Intelegensi Umum (TIU) dengan skor 155, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan skor 145.
Sedangkan peserta kedua Fatur Rahman mengatakan, dirinya baru kali pertama mengikuti tes CPNS.
“Kesan saya sudah sangat baik karena tidak ada suara bising, tenang dan juga panitia sangat membantu mengarahkan. Agar peserta mudah untuk memahaminya,” tutupnya.(edi)