BANJARBARU, Poros Kalimantan – Belakangan nama para caleg yang diprediksi duduk di bangku DPRD Banjarbaru terangkat. Ini tak lepas jadi sorotan pengamat politik, Arif Rahman Hakim.
Pertama, ia bilang, masyarakat harus menghormati proses hitung suara. Kini masih berjalan di KPU. Belum resmi ditetapkan.
“Saya berharap prosesnya berjalan lancar dan tetap mengedepankan asas-asas Pemilu. Tentu kita ingin lahir wakil-wakil rakyat dan pemimpin terbaik,” katanya, Senin (19/2) malam.
Kepada Poros Kalimantan, ia menyebut, terkait caleg petahana yang digeser pendatang baru. Menurutnya, ini harus jadi catatan tersendiri.
“Terlebih untuk petahana yang tidak terpilih, perlu direnungi bagaimana kinerja saat duduk di kursi wakil rakyat; apa sudah maksimal memberikan kontribusi di masyarakat?” ujarnya.
“Sedangkan bagi pendatang baru yang terpilih, ini jadi catatan agar saat menjabat dapat memberikan kinerja terbaik. Sehingga pada pemilu berikutnya tetap mendapat tempat di hati masyarakat,” sambungnya.
Fenomena Caleg ‘Muda’ Mendominasi
Menurut akademisi ULM itu, caleg muda ini memiliki metode kampanye yang dianggap mangkus. Yakni membangun citra di berbagai platform media. Tak terkecuali media sosial.