![]() |
KUNJUNGAN KERJA – Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketua Gugus Tugas Pusat, Letjend TNI Doni Monardo dan Menkes RI Terawan Agus Putranto, melakukan kunjungan kerja di Kalsel. Terkait penanganan pandemi Covid-19 di Kalsel. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kenaikan yang cukup pesat kasus positif terkonfirmasi Covid-19 beberapa pekan terakhir di Kalimantan Selatan, menjadi perhatian khusus bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.
Alhasil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 RI Letjend Doni Monardo, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan ke Kalimantan Selatan, Minggu (7/6) pagi.
Hal ini menyusul perintah dari Presiden Joko Widodo, bahwa tiga Provinsi di Indonesia harus diberi perhatian khusus. Diantaranya Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.
Kedatangan tiga petinggi negara ini, dalam rangka membantu proses penekanan sebaran pandemi Covid-19 di Kalsel.
Ada beberapa tempat yang dikunjungi, diantaranya Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru, dimana tempat spesimen uji laboratorium.
Kemudian bertolak ke pertemuan di Gedung Ichdam Khalid untuk berdialog terkait kondisi penanganan terkini Covid-19, bersama Gubernur dan jajaran Pemprov Kalsel dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjend Doni Monardo menerangkan, bahwa peningkatan yang terjadi mayoritas berasal dari Klaster Gowa.
“Yang tercatat ada sekitar 900 orang positif Covid-19. Jumlah yang nyata lebih dari 2000 orang,” ungkapnya.
Doni berharap, agar masyarakat khususnya di Kalsel dengan sukarela melapor, jika memiliki riwayat perjalanan tersebut. Untuk itu, Doni juga meminta agar setiap elemen mampu menerapkan kedisiplinan terkait protokol kesehatan.
“Meningkatkan disiplin terhadap protokol kesehatan. Harus ada ketaatan, kepatuhan dan disiplin. Ketika kita disiplin, sangat tidak mungkin terpapar Covid-19,” imbaunya.
Dalam membantu penanangan di Kalsel ini, beberapa bantuan juga telah diberikan pihaknya kepada Gugus Tugas Provinsi. Mulai dari APD, PCR kit dan Regensia.
Selain itu, kedatangan Menko PMK Muhadjir Effendy, Menkes Terawan Agus Putranto dan Ketua Gugus Tugas Doni Monardo, juga memberikan 9 pack plasma konvanlesen ketika berkunjung ke BBTKLPP Banjarbaru. Untuk membantu pengobatan pasien kritis.
“Tadi ada APD, PCR, ada pula regensianya. Saya sudah perintahkan Tim Gugus Tugas Kalsel, jika harus dan bisa beli, maka kita beli. Tapi kadang-kadang dananya ada, barangnya justru terbatas,” jelas Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.(why/zai)