BERI KETERANGAN – Juru Bicara GTPP Covid-19 Banjar, dr Diauddin memberikan keterangan. |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Jumlah kasus Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Banjar kian menurun.
Hal ini berdasarkan data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Banjar, saat Video Konference di Command Center Barokah, Martapura, Senin (13/4) siang.
Kendati demikian, GTPP Kabupaten Banjar meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi peraturan pemerintah.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Banjar, dr Diauddin mengatakan, untuk angka ODP semakin hari menurun, untuk jumlah PDP nihil. Sedangkan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 4 orang.
“Untuk angka ODP terkini menurun hingga menjadi 89 orang, sebelumnya berjumlah 101 orang. Sedangkan untuk PDP nihil dan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 4 orang,” terangnya.
Lanjut dr Diauddin, sudah ada 114 orang yang telah selesai menjalani masa pemantauan.
“Jadi ODP yang tersisa adalah orang yang dari dulu dipantau,yang masih belum selesai,” terangnya.
Menurutnya, penurunan ODP di Kabupaten Banjar sangat erat kaitannya dengan berkurangnya orang yang masuk ke Kabupaten Banjar melalui Bandara Syamsuddin Noor.
“Saat ini di bandara sudah sangat sedikit orang yang masuk ke daerah kita. Jadi ini sangat erat kaitannya dengan penurunan ODP. Paling tambahannya sedikit tidak sebanding dengan orang yang telah selesai masa pemantauan,” jelas Diauddin.
Meski menurun terangnya, GTPP Covid-19 Banjar terus meminta masyarakat agar tetap waspada, terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan juga mengikuti peraturan dari pemerintah.
“Karena keadaan saat ini sifatnya dinamis, jadi kita jangan sampai lengah dan terus waspada,” ujarnya.
Untuk keadaan kasus yang positif ada tiga orang yang dirawat di rumah sakit rujukan dan satu yang mengisolasi secara mandiri di rumah.
“Untuk dua orang ini masih membutuhkan bantuan oksigen. Sedangkan yang mengisolasi mandiri di rumah keadaan masih stabil,” bebernya.
Ia melanjutkan, untuk yang mengisolasi mandiri di rumah, GTPP Covid-19 Banjar terus melakukan pemantauan.
“Kalau terjadi sesuatu kita akan cepat menjemput dan membawa ke rumah sakit,” tutupnya.(ari/zai)