MARTAPURA, Poros Kalimantan – Kabupaten Banjar di bawah kepemimpinan Saidi Mansyur bersama wakilnya, Habib Idrus Al-Habsyie tahun ini kembali menorehkan banyak capaian positif di semua sektor.
Di sektor kesehatan misalnya, Pemkab Banjar sukses menurunkan angka stunting sebesar 14,3 persen. Jadi yang tertinggi di Kalsel. Angka ini bahkan masuk tiga besar di tingkat nasional.
Di sektor keagamaan, dalam beberapa tahun terakhir, Pemkab Banjar menambah anggaran mendukung kegiatan keagamaan dan kesejahteraan rakyat.
Tahun 2021, tercatat Pemkab Banjar menganggarkan bantuan kegiatan keagamaan dan kesejahteraan rakyat (kesra) berupa hibah kepada 15 lembaga sebesar Rp4,78 miliar.
Di tahun 2022, meningkat jadi Rp5,84 miliar untuk 11 lembaga. Sedangkan tahun ini kembali ditingkatkan untuk 30 lembaga dengan nilai hibah Rp10,06 miliar.
Untuk ketenagakerjaan, Bupati Banjar Saidi Mansyur dan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menandatangani nota kesepakatan tentang Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Kesepakatan tersebut merupakan bentuk kerja sama antara Pemkab dengan BP2MI dalam menjamin hak perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Untuk sektor ekonomi, Kabupaten Banjar berhasil tumbuh positif sebesar 4,48 persen. Indikasinya pemulihan ekonomi yang semakin baik.
Sedangkan upaya mengatasi kemiskinan, Pemkab Banjar telah melaksanakan berbagai program bantuan sosial efektif.
Manfaat program ini, yakni untuk menekan angka angka jadi 2,79 persen. Ini merupakan angka terendah di Kalsel.
Kemudian pembangunan infrastruktur, juga menjadi salah satu fokus utama. Melalui berbagai proyek seperti pembangunan jalan, jembatan dan penataan kawasan tertentu.
Sederet penghargaan berhasil diraih Pemkab Banjar. Seperti penghargaan nasional Manggala Karya Kencana yang diterima Bupati Banjar Saidi Mansyur dari Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo.