“Sehingga secara umum untuk progres pembangunan IKN tak ada kendala yang berarti,” tambahnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Banten ini menerangkan, IKN ke depan bukan hanya sekadar membangun suatu Ibu Kota baru, tapi bagaimana ke depan pemerintah menyiapkan kebutuhan untuk seluruh masyarakat.
Ia pun menjelaskan, dengan adanya pembangunan Ibu Kota Baru dengan nama Nusantara ini, maka pemerataan pembangunan dan ekonomi akan terjadi, dan kemudian juga beban yang selama ini terjadi di Ibu Kota Jakarta bisa terbagi.
“Kita lihat konsepnya Ibu Kota yang dibangun memiliki konsep smart forest dan itu sejalan dengan apa yang menjadi kesepakatan internasional di mana yang menjadi rencana pembangunan ibu kota nanti memiliki visi yang ramah lingkungan, dan menjadi harapan, bisa menjadi kebanggaan kita semua,” papar Sigit.
Belajar dari keberhasilan negara lain yang memindahkan Ibu Kota Negara, mantan Kadiv Propam Polri ini berharap Ibu Kota Negara yang baru ini bisa menjadi Ibu Kota Negara terbaik di dunia.
“Kita lihat di beberapa negara dengan memindahkan ibu kotanya sehingga menjadi ibu kota terbaik di dunia, dan kita harap IKN menjawab tantangan itu. Selain itu terjadi pemerataan pembangunan, ekonomi, menjadi kota ramah lingkungan dan dikenal dunia,” pungkasnya. []
Sumber: beritasatu
Editor: Ananda Perdana Anwar