PULANG PISAU, Poros Kalimantan – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melakukan studi komparasi.
Kali ini, Instalasi Budidaya Lahan Gambut di Pulang Pisau menjadi lokasi studi komparasi.
Dipimpin Ketua Komisi II, Imam Suprastowo. Rombongan komisi II diajak melihat metode budidaya ikan di Lahan Gambut.
Di Instalasi ini, hanya ada tiga jenis ikan yang dibudidayakan, diantaranya ikan gabus (haruan), papuyu dan patin.
Budidaya ikan di lahan Gambut ini menarik perhatian Imam Suprastowo beserta rombongan lainnya. Karena, metode serupa bisa dilakukan masyarakat Kalsel yang tinggal di lahan gambut seperti daerah Batola.
“Kita juga ada lahan gambut di Batola dan beberapa wilayah lain, saya pikir perlu diterapkan pengembangan budidaya ikan ini,” ucapnya pada Poros Kalimantan, Jumat (2/12/22) siang.
Dari studi komparasi ini Imam menyampaikan, budidaya ikan di lahan gambut memerlukan metode khusus dibanding budidaya ikan di tambak.