Di sisi lain ia mengatakan, perkembangan era digital yang saat ini terjadi menjadi tantangan tersendiri bagi pengembangan potensi-potensi desa. Baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada di desa.
Menurutnya, perkembangan dunia digital telah merambah ke berbagai sektor yang menuntut desa untuk dengan cepat melakukan penyesuaian. Sementara itu, masih terdapat desa-desa yang belum memiliki jaringan internet.
“Ketersediaan jaringan internet belum merata di semua pelosok desa. Padahal era digital menuntut ketersediaan jaringan internet,” ujarnya.
Terkait hal tersebut menurutnya, peningkatan kapasitas masyarakat desa harus mulai mengadopsi dan berkreasi dengan bentuk pelatihan yang berbeda.
Menurutnya, pelatihan-pelatihan tersebut harus mudah diakses, berstandar, mengikuti perkembangan teknologi pembelajaran, dan menyelenggarakan pelatihan kompetensi yang bersertifikat.
“Bentuk pelatihan yang memenuhi kriteria ini perlu dilakukan agar desa mampu bersaing baik secara regional, nasional, bahkan global,” ujarnya.
Editor : Zepi Al Ayubi