PELAIHARI, Poros Kalimantan – Komoditas bawang merah kini mulai familiar di kalangan petani, meski jenis komoditas ini memiliki risiko cukup tinggi lantaran membutuhkan perhatian dalam perawatannya.
Bawang merah di Kabupaten Tanah Laut diyakini berpotensi besar, karena ketersediaan lahan yang cocok untuk tanam bawang merah.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Distanholbun) Tala, M Faried Widiatmoko mengatakan, wilayah Kabupaten Tala dari segi kontur tanahnya sangat berpotensi ditanami komoditas bawang merah.
“Selain ketersediaan lahan, juga didukung SDM petani yang sudah mulai familiar dengan bawang merah,” ujarnya.
Diakuinya, bawang merah termasuk jenis hortikultura yang sangat rentan terhadap serangan hama penyakit, terutama di musim hujan, tetapi dengan keterampilan petani yang mumpuni, serangan hama penyakit ini bisa dikendalikan.
“Kita baru mulai mengajak petani untuk meningkatkan keterampilannya, di mana sudah ada satu atau dua orang petani yang sudah terampil, dan mereka ini yang akan kita jadikan pionir,” kata Faried, Kamis (22/9/22).