PELAIHARI, Poros Kalimantan – Rumah di Desa Ujung Batu RT 6, Kecamatan Pelaihari, bernasib nahas karena diterjang angin puting beliung. Peristiwa terjadi pada bulan Desember tahun lalu.
Pada bagian atap dan dapur mengalami kerusakan cukup parah. Berlian mengharapkan ada bantuan perbaikan dari Pemda (Pemerintah Daerah).
Ibu rumah tangga itu bercerita. Kala itu cuaca hujan disertai angin kencang. Ia tengah tidur di dalam rumah saat didengarnya suara gemuruh dari arah belakang. Suaranya begitu nyaring.
“Hingga dalam sekejap atap tiba-tiba terlepas,” katanya, Selasa (21/2/23) saat ditemui di rumahnya.
Beruntungnya, kala angin menerjang, ia bersama anak-anaknya sempat menyelamatkan diri.
Pasca angin puting beliung tersebut, rumah Berlian terpaksa sementara ditutup dengan terpal ukuran 4×8. Fondasinya diikat dengan tali rafia.
“Sudah dua bulan saya hidup dalam begini. Kalau hujan dan angin datang, saya sering tidak tenang,” ujarnya.
Menanggapi musibah ini, Dinas Sosial (Dinsos) Tanah Laut rencananya akan memberikan bantuan.
Kepala Dinsos Tanah Laut, Eko Trianto mengungkapkan. Korban angin puting beliung tersebut sudah diusulkan.
“Secara keseluruhan, ada 73 buah korban terdampak musibah yang telah kami list untuk mendapat bantuan tahun 2023 ini,” kata Eko.
Bantuan, kata dia, dalam bentuk dana. Nominalnya bervariasi. Sesuai dengan tingkat kerusakan.
“Insya Allah, paling lama 3 bulan sudah bisa cair. Maklum saja, proses adminitrasinya cukup panjang. Tapi, kami mengusahakan cair secepatnya,” pungkasnya.
Reporter : Tung
Editor : Musa Bastara