BARABAI, Poros Kalimantan – Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi salah satu komponen penyelengara pemilu yang memiliki peranan penting dalam menyukseskan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Pasalnya, KPPS lah yang menjadi perpanjangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan pemungutan suara di tingkat kelurahan/desa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Terutama kewajiban melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk bisa memastikan hal itu, KPSS perlu melakukan persiapan dan selalu berkoordinasi dengan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk saling mengingatkan sesuai tupoksinya masing-masing.
Itulah yang nampaknya telah dilakukan petugas KPPS di Desa Babai, Barabai, Hulu SungI Tengah, tepatnya TPS 02 yang berada di RT 04/RW 01.
Dalam rangka menyukseskan Pilkada Hulu Sungai Tengah Tahun 2020, menjelang hari pemungutan mereka telah memeriksa logistik yang dikirim pihak KPU. Hal ini untuk memastikan sarana dan prasaran penunjang protokol kesehatan itu tersedia atau tidak. Dalam prosesnya juga selalu berada dibawah pengawasan pengawas TPS.
“Alhamdulillah untuk logistik penunjang protokol kesehatan kemarin sudah kami periksa, dan sudah lengkap. Misalnya, masker, alat cuci tangan beserta sabun, thermo gun, face shield untuk petugas KPPS dan keamanan dan lain sebagainya,” ujar Ketua KPPS TPS 02 Desa Babai, Nor Irfansyah, kepada Poros Kalimantan, Rabu, (08/12/2020) pagi.
Selain itu, tepat pada hari pemungutan suara 09 Desember, para petugas KPPS pagi-pagi suntuk sekitar pukul 05.45 Wita sudah berada di TPS. Lagi, hal itu dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan terlaksana dengan baik.
Dari pantauan Poros Kalimantan, mereka yang terdiri 7 orang petugas KPPS ditambah petugas ketertiban (linmas) 2 orang mengatur peletakan alat cuci tangan beserta sabun di depan pintu masuk dan keluar. Mereka juga menyusun kursi antrian berjarak 1 meter.