PELAIHARI, Poros Kalimantan – Kucing adalah hewan peliharaan yang cukup banyak disukai manusia. Bahkan makhluk berbulu ini merupakan hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW.
Kesedihan ditinggal pergi kucing kesayangan, terkadang membuat kita berharap. Agar bisa bertemu kembali di surga nanti. Bagaimana dengan nasib kucing selepas kematiannya?
Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Berikut hadis yang terdapat dalam kitab Tafsir Al Thabari tersebut:
إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا
Artinya:
“Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua makhluk pada hari akhirat kelak. Yaitu setiap hewan, burung-burung, dan juga manusia. Lalu Allah berkata kepada hewan-hewan dan juga burung, ‘Jadilah kamu tanah’.”
Menurut Gus Fahrur, hadis tersebut begitu menjelaskan gambaran mengenai kondisi hewan di akhirat nanti.
“Hadis ini menjelaskan, kondisi hewan di akhirat berbeda dengan manusia. Surga itu memang hanya untuk makhluk Allah SWT yang beribadah,” kata Gus Fahrur, dikutip dari Prambors, Minggu (19/3/2023).