MARTAPURA, Poros Kalimantan – Dinas Komunikasi, Informasi Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar melakukan studi ke Dinas Kominfo Badung, Bali, belum lama tadi.
Tujuannya untuk pengembangan terkait penyebaran informasi di Pemkab Banjar. Diketahui dari studi itu, Diskominfo Badung menggandeng 24 media sosial guna menyebarkan informasi.
Alasanya memilih medsos dinilai sangat efektif dan efesien ke masyarakat dengan kondisi Kabupaten Badung sekarang.
Kepala Diskominfo Badung diwakili Kasi Pengelolaan Informasi Publik, I Made Rai menilai medsos sangat efektif dan efisien.
Ia juga menuturkan, supaya masuk dalam mitranya, maka harus terverifikasi. Artinya, kata dia, seperti jumlah pengikut maupun like harus riil.
“Selain itu, total 987 titik WiFi gratis kami bagikan ke masyarakat umum dengan 1067 access point. Semua dipasang di areal publik, objek wisata, kantor desa, sampai SD dan SMP,” ungkapnya.