PELAIHARI, Poros Kalimantan – Patah hati atau sakit hati, ia semacam penyakit yang tiada obat bisa menyembuhkannya, baik obat berbentuk kapsul maupun sirop. Secara medis pun dengan menggunakan alat super canggih seperti CT Scan sekalipun bisa mendetekasi dan memberikan laporan tentang penyakit patah hati seseorang, tak akan bisa mendeteksi apakah hati seseorang itu lagi dilanda kegundahan, senang dan pastinya patah hati.
Sakit hati adalah momen yang membuat banyak orang terpuruk dan sangat dikecewakan. Tidak mudah untuk bangkit dan menata diri dengan baik. Pada titik ini kehadiran seorang teman jelas dibutuhkan untuk sekedar menceritakan perasaan yang berkecamuk di hati.
Kontek sakit hati kali ini lebih fokus kepada yang lagi berkecamuk dengan pasanganmu. Ditinggal kawin, atau kepergok kami lagi selingkuh justru dengan teman baikmu. Jadi, jika ada teman yang sedang patah hati dan datang ke kamu untuk berbagi cerita, maka bantulah dia guna mencurahkan isi hati dan perasaaanya. Berikan ia beberapa tisp berikut :
1. Jadi Pendengar Yang Baik
Pendengar yang baik di sini bukan berarti kamu harus diam. Kamu bisa memberikan saran-saran yang enggak terkesan menghakimi, meskipun dalam hati nuranimu, kamu juga mengetahui bahwa temanmu tersebut juga tak luput dari kesalahan.
Tunjukkan bahwa kamu akan selalu ada untuk mendengarkannya. Dengan begitu dia akan merasa lebih baik dan merasa memiliki tempat untuk berkeluh kesah.
2. Alihkan Perhatiannya
Jika teman kamu sibuk, maka secara otomatis dia akan melupakan masalahnya bersama mantan pacarnya. Tapi sebaliknya, jika ia terlalu fokus memikirkan mantan pacarnya maka dia akan berpotensi melakukan hal-hal nekad, seperti mencoba menghubungi mantan atau bahkan mengajaknya untuk memulai hubungannya lagi.