JAKARTA, Poros Kalimantan – Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi meminta maaf atas kendala dalam mengakses pelayanan BSI. Ia memastikan dana dan data nasabah akan dijaga keamanannya hingga kendala dibenahi.
“Proses normalisasi layanan BSI telah kami lakukan, dengan prioritas utama meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman,” ujar Hery, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Pada Selasa (9/5/2023), BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Lantas secara bertahap, layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur dasar.
Lalu pada Rabu (10/5/2023), perseroan kemudian melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu.
“Kami akan terus memberikan informasi terkini sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal,” ujar Hery.