BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Renovasi stadion 17 Mei Banjarmasin yang saat ini masih berjalan dinilai berpotensi merugikan keuangan daerah.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin saat dimintai tanggapan via telepon, Sabtu, (26/12/2020) tadi.
“Renovasi Stadion 17 Mei berpotensi kerugian keuangan daerah atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi setempat yang tidak sedikit,” sebut Lutfi Saifuddin.
Pernyataan yang dilontarkan Lutfi itu bukan tanpa alasan. Hal itu dikarenakan pemasangan rumput yang dinilai terlalu prematur, sedangkan untuk pembangunan tribun menurut Lutfi kemungkinan baru dianggarkan pada dua tahun anggaran berikutnya.
“Kita mempertanyakan pemasangan rumput itu apa fungsinya, apakah digunakan untuk latihan dalam waktu dekat ini atau apa?Sedangkan proyek renovasi ini masih akan berlangsung selama 2 tahun ke depan. Seyogyanya untuk pemasangan rumput lapangan saat terakhir kegiatan proyek. Ya tentu kalau pemasangan rumput ini tidak bermanfaat, pasti akan merugikan keuangan dearah,” tandas Lutfi.
Fakta tersebut kemudian menyisakan pertanyaan di benak Lutfi tekait perencaan renovasi stadion yang menjadi markas Barito Putera itu. Terlebih lagi saat tribun stadionnya saja belum rampung.