Dia menilai, apa yang terjadi di Wadas adalah bentuk pelanggaran tehadap hak-hak sipil warga negara. Juga gejala nyata gagalnya upaya menjaminan hak demokrasi di sana.
“Kita tahu saat mujahadah mereka diamankan. Padahal itu adalah ritual agama yang tidak memunculkan ancaman,” katnya.
Syahid juga menyayangkan sikap pemerintah setempat. Seakan-akan tidak mampu menyelesaikan persoalan, hingga konflik tak kunjung selesai dan tidak pro rakyat.
“Kita tahu rakyat di sana sedang berjuang mempertahankan ruang hidup mereka. Mestinya pemerintah berpihak kepada mereka,” pungkasnya.
Reporter: Arbani
Pemred/Editor: Fahriadi Nur