BANJARBARU, Poros Kalimantan – Karhutla di Kabupaten Banjar akhir-akhir ini mulai marak. Daops Manggala Agni Kalimantan V mencatat, sejak Mei 2023 hingga kini, luas lahan terbakar 236,9 hektare. Sementara luas lahan dipadamkan 96,3 hektare.
Kepala Manggala Agni Da Op Kalimantan V Banjar, Ibnu Harsodo menuturkan, pihaknya akan berupaya meningkatkan pengendalian karhutla.
Apalagi pada Agustus 2023, diperkirakan terjadi puncak cuaca panas.
“Nantinya awal Agustus ini ada patroli terpadu bersama TNI, Polri dan masyarakat di lima desa yang ada, seperti di Banjarbaru, Batola dan Banjar,” ungkap Ibnu, saat ditemui di kantornya, Senin (24/7/2023) siang.
Lanjutnya, patroli terpadu tersebut bakal berlangsung 30 hari. Guna memastikan puncak panas yang merupakan rawan karhutla bisa dikendalikan.
“Manggala Agni sudah menyiagakan 57 orang. Tersebar di Kabupaten Banjar 15 orang, kemudian Batola 15 dan pusdalops sekitar 30 orang,” ujarnya.