BANJARBARU, Poros Kalimantan – Maraknya aksi balap liar (Bali) di Kota Idaman, menyita atensi Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar.
Fadli mengatakan, adanya kegiatan ini sangat merugikan. Terutama dapat merusak fasilitas pembatas jalan depan Balai Kota Banjarbaru.
“Karena pengawasan lamban dilakukan makanya aktivitas balapan liar baru diperhatikan setelah viral. Apalgi sampai pembatas jalan berisi pot tanaman hias hancur tertabrak motor saat aksi balapan liar itu berlangsung,” katanya, Minggu (17/3).
Fadli menekankan, aparat penegak hukum bisa melakukan patroli rutin pada titik kumpul pelaku balapan liar itu.
Lebih lanjut, Fadliansyah memberikan gambaran titik-titik rawan seperti Bundaran Simpang Empat, Jalan Panglima Batur, Jalan Lingkar Utara.