Rimpi dibuat karena melimpahnya pisang di Tapin. Agar tidak terbuang sia-sia masyarakat mengawetkan pisang dengan cara dijemur atau diasapi di atas tempat memasak orang jaman dulu.
Setelah perkembangan jaman rimpi diproduksi di industri skala rumahan dan menjadi komoditas ekonomi. Namun, proses pembuatannya tetap tradisional. Menggunakan kayu bakar. Diasapi selama 48 jam.
Para produsen rimpi biasanya memiliki resep rahasia sendiri untuk membuat produknya menjadi lebih enak. Namun, bahan utama selalu pisang awa (Jenis pisang dalam sebutan daerah).
Penulis: Sofyan
Editor: Sofyan