Salah seorang penampil dari Sanggar Idaman Banjarbaru, Revana Pangestu mangatakan, ke depannya mereka siap untuk tampil lagi jika ada agenda serupa.
“Tari yang kami tampilkan namanya adalah Nyalinung Sasameh. Dalam bahasa dayak maanyan berarti menjaga kebersamaan. Sesuai dengan kondisi warga Banjarbaru yang meski heterogen tetapi tetap harmonis,” ucapnya.
Penulis: Wahyu Aji Saputra