Meski meriahkan tetap ada saja yang kurang. tokoh seni budaya Tapin Ibnu Mas’ud menerangkan, pentas tersebut merupakan langkah awal bangkitnya seni budaya Tapin yang telah lama mati suri. Namun masih perlu banyak perbaikan.
“Hal ini dapat dimaklumi karena kali ini adalah pentas pertama mereka,” ungkapnya.
Kemudian, ia juga menyayangkan ketidak hadiran perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapinsebagai tonggak utama dalam kesenian dan kebudayaan daerah.
“Kalau tidak Kepala Dinasnya minimal Kabid atau kasi yang hadir. Nanti memunculkan prasangka pemerintah acuh akan seni budaya dan menurunkan semangat pemuda kita,” ingatnya. []
Penulis: Sofyan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar