MARTAPURA, Poros Kalimantan – Kasus ISPA di Kabupaten Banjar meningkat tajam. Penyebabnya polusi udara.
Diketahui dari data Dinas Kesehatan Banjar, kasus ISPA pada bulan Juli ini sebanyak 4.249 kasus. Dianulir musababnya karena asap Karhutla.
Lonjakan kasus ISPA tersebut mengacu pada kualitas udara yang berkaitan dengan kesehatan. Tapi hingga kini, Pemkab Banjar belum tahu kualitas udara di daerahnya.
Tak diketahuinya kualitas udara ini, sebab mereka belum mempunyai alatnya.
Hal ini diutarakan Kepala Seksi Pemantauan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Endang Setiawaty, Kamis (31/8) tadi siang.