BANJARBARU, Poros Kalimantan – Meski stok air tampaknya berlimpah dan Anda bisa mendapatkannya dengan mudah lewat air PAM, bukan berarti sebagai pelanggan seenaknya menggunakan air bahkan berlebihan.
Tak terkecuali, air sumur, atau air galon, tak elok rasanya jika anda sekalian menggunakan air dengan cara berlebihan. Nah, berikut ini merupakan cara hemat air yang harus dilakukan, untuk memastikan ketersediaan air dalam jangka waktu panjang.
1. Hemat Air dengan Mencuci dalam Jumlah Banyak
Hindari setiap hari atau sedikit-sedikit mencuci baju, terutama jika Anda menggunakan mesin cuci. Alaannya karena mesin cuci menghasilkan banyak limbah air yang terbuang begitu saja. Berikan interval waktu mencuci baju, misalnya dua sampai tiga hari sekali. Dengan begitu, limbah air dari mesin cuci bisa berkurang. Bukan cuma hemat air, cara ini juga membuat Anda menghemat listrik.
2. Atur Jadwal Menyiram Tanaman dan Mencuci Kendaraan
Untuk penggunaan air yang tidak terlalu rutin, seperti menyiram tanaman dan mencuci mobil, tentukan jadwal agar air yang digunakan efektif. Misalnya, menyiram tanaman saat musim kemarau atau mencuci kendaraan saat benar-benar kotor.
Saat menyiram tanaman, gunakan semprotan selang yang bisa dimatikan agar air tidak keluar terus-menerus. Saat mencuci kendaraan, Anda juga bisa menambahkan mesin penyemprot bertekanan. Walau tampak lebih banyak air yang keluar, tekanan dari mesin membuat air bisa membasuh area yang lebih besar dan menghemat penggunaan air dibandingkan selang biasa.
3. Manfaatkan Keran Aerator
Cara hemat air yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan keran aerator. Dengan alat ini, Anda akan mampu membatasi aliran dari keran, sehingga penggunaan air pun akan lebih hemat.
4. Hindari Membiarkan Keran Menetes
Saat menggosok gigi atau mencuci muka di wastafel, terkadang kita membiarkan air keran mengalir. Padahal, kebiasaan ini akan membuang air secara percuma. Cobalah membiasakan untuk mematikan keran. Jika Anda tidak sedang menggunakan airnya, lalu nyalakan kembali saat Anda akan menggunakannya.
5. Masak Air Secukupnya
Perhitungkan kebutuhan air saat Anda memasak, entah untuk menyeduh teh, kopi, atau sekadar masak mi. Kadang, air yang Anda masak kerap berlebih dan sisanya akan Anda buang begitu saja ke wastafel. Jadi, isilah panci atau ketel air secukupnya, agar Anda tak hanya hemat air, tetapi juga menghemat listrik atau gas. []
Sumber: rumahcom/berbagaisumber
Editor: AnandaPerdanaAnwar