BANJARBARU, Poros Kalimantan – Gizi dan isu stunting menjadi perhatian serius pada anak usia sekolah dan masih menghantui sebagian besar masyarakat Indonesia.
Berangkat dari problematika ini, Aksi Cepat Tanggap Cabang Kalimantan Selatan (ACT Kalsel) melaksanakan program Operasi Gizi Anak Indonesia. Dengan tujuan mengedukasi sekaligus memberikan asupan gizi yang layak untuk anak usia sekolah.
Aksi ini pertama kali dilaksanakan di SD IT Nurul Fikri Kota Banjarbaru, Kamis (25/11/2021). Ada 354 siswa yang menimba ilmu di sekolah ini. Kepala SD IT Nurul Fikri, Astri Hidayah menyambut baik Aksi Operasi Gizi yang ditujukan pada siswa di sekolahnya.
“Alhamdulillah anak-anak senang dengan adanya kegiatan ini bersama dengan ACT Kalsel. Sehingga mereka paham bagaimana sarapan sehat dan bergizi sebelum sekolah,” kata Astri.
“Harapannya, apa yang disampaikan dalam edukasi terkait sarapan sehat ini dapat dilakukan para siswa di rumahnya,” imbuh Astri.
Terpisah, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin mengatakan, Aksi Operasi Gizi Anak Indonesia pada hari ini dilaksanakan pertama kali di Kalsel. Aksi ini diprioritaskan kepada anak usia sekolah dasar.
“Karena di usia sekolah dasar, merupakan fase tumbuh kembang anak. Sehingga perlu mendapat perhatian khusus bagaimana asupan gizi yang diberikan kepada mereka,” kata Zainal.
SD IT Nurul Fikri Kota Banjarbaru merupakan sekolah pertama pelaksanaan aksi operasi gizi ini. Tercatat ada 354 paket makanan yang dibagikan kepada siswa.
“Harapannya kegiatan ini dapat terus berlanjut di sekolah-sekolah lain di Kalsel. Agar pertumbuhan anak menjadi lebih baik dan mencegah terjadinya stunting pada anak-anak yang menjadi generasi penerus kita,” tutup Zainal.
Penulis: Wahyu Aji Saputra/Rilis ACT Kalsel