Dikutip dari laman Info Garut, ketupat pertama kali muncul pada abad ke-15. Tepatnya di masa pemerintahan Kerajaan Demak, kepemimpinan Raden Patah oleh Sunan Kalijaga.
Ketupat menjadi media dakwah Sunan Kalijaga saat itu untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Ketupat bukan sekadar untuk dijadikan makanan khas lebaran saja. Sunan Kalijaga memperkenalkan nilai-nilai agama Islam di dalamnya.
Ketupat berasal dari kata kupat yang singkatan dari ‘ngaku lepat’ atau mengaku salah.
Sementara itu, opor ayam merupakan akulturasi dari dua budaya. Menurut sejarawan, opor ayam masuk ke Indonesia merupakan hasil dari penyatuan budaya Indonesia dengan budaya asing. Khususnya Arab dan India.
Awal mulanya, opor ini dibuat untuk menyesuaikan lidah orang Indonesia dari kari (India) dan gulai (Arab).
Ada pun makna tersirat dari opor ayam sebagai hidangan wajib lebaran yakni saling melengkapi dan permintaan maaf.
Reporter : Tung
Editor : Musa Bastara