Ada juga pembersih kaca eco enzim. Kemudian pupuk cair yang terbuat dari bagian pohon pisang. Katuju Banar juga memproduksi sabun dari minyak jelantah yang diberdayakan. Obat kulit berbahan minyak kelapa. Jika dicermati, semua olahan bersumber dari bahan yang mudah didapatkan di rumah. Paling penting, bisa memanfaatkan sampah rumah tangga.
“Harapannya juga menjadi penggerak bagi yang lain untuk memanfaatkan bahan-bahan alami dan sampah rumah tangga,” kata Desi.
Katuju Banar tak hanya berbatas pada mendayagunakan sampah rumah tangga. Kreativitas mereka tak berbatas. Kerajinan tangan pun ada. Misalnya kerajinan purun. Mereka memanfaatkan purun yang sudah jadi dan dikreasikan lagi. Lalu ada masker, gelang hingga kartu ucapan.
“Sebenarnya ini tidak dijual ya, tapi karena bikinnya butuh usaha, jadi kami kasih harga,” jelas Desi kembali dengan tertawa.
Bagi siapa saja yang tertarik dengan Katuju Banar bisa langsung silaturahmi ke Instagramnya yaitu @katujubanar_wow. Kalian juga bisa memesan produk langsung dari IG. Dan jika tertarik untuk bergabung, silahkan DM. Saya tidak mewajibkan kalian untuk follow IGnya, tapi mengingat mereka bikin akunnya butuh usaha, jadi silahkan follow saja. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar