BANJARBARU, Poros Kalimantan – Penurunan perolehan pajak parkir di Bandara Internasional Syamsuddin Noor jadi atensi Komisi II DPRD Banjarbaru.
Ini dibuktikan dengan adanya kunjungan Komisi II DPRD Banjarbaru bersama Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar dengan Manajemen Angkasa Pura, Senin (22/4) kemarin.
Fadli mengatakan, pertemuan ini dilakukan guna mencari solusi alternatif atas kehilangan potensi pajak tersebut.
“Aktivitas Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru saat ini terus meningkat. Jadi kami harapkan ada salah satu sektor yang bisa menutup dari penurunan pajak parkir saat ini,” ujarnya.
Disamping itu, Wakil Ketua Komisi ll DPRD Banjarbaru, Syamsuri menjelaskan, dari hasil pertemuan tersebut pihak Manajemen Angkasa Pura telah memberikan ruang kepada Pemerintah Kota Banjarbaru.
Ruang yang dimaksud adalah menggali potensi pajak melalui retribusi pajak jenis cargo.
Hal ini, akan dilakukan kajian terlebih dahulu. “Jika memungkinkan, maka ini akan menjadi PAD baru bagi Banjarbaru. Sehingga bisa menutup kekurangan dari pajak parkir,” ucapnya.
Disisi lain, DPRD Banjarbaru juga mengapresiasi Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, karena hingga saat ini sudah menjadi penyumbang pajak terbesar di Banjarbaru, dengan total kurang lebih 16 miliar pertahun 2023 lalu.