KALTENG, Poros Kalimantan – Hingga Selasa (5/9) kemarin, kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Kalimantan Tengah mencapai 127 kasus.
Di samping itu, polusi udaranya sudah di tingkat PM 2,5. Artinya, udara sudah dalam tingkatan berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Fenomena ini menjadi atensi anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo.
Ia meminta Dinas Kesehatan segera menyiapkan fasilitas kesehatan agar mengantisipasi melonjaknya ISPA. Apakah puskemas maupun rumah sakit.
Menurut Sigit, peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi beberapa tahun lalu, menyebabkan seluruh wilayah Kalteng diselimuti kabut asap.
“Ini harus menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan seluruh pihak terkait dan masyarakat,” ujarnya, Rabu (6/9).
la berharap masyarakat lebih waspada dengan kondisi udara ini. Ia mengimbau masyarakat agar kembali memakai masker saat keluar rumah.
“Namun yang lebih penting dari itu semua, upaya pencegahan. Jangan ada pembakaran lahan dan hutan, harus benar-benar diantisipasi dengan serius, baik oleh aparat, pemerintah, masyarakat dan seluruh pihak terkait lainnya,” jelasnya.
Editor : Musa Bastara