BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pasar Bauntung Banjarbaru yang baru saja dibangun akan segera dioperasikan. Karena itu, Pemerintah Kota Banjarbaru mengawalinya dengan sosialisasi kepada para pedagang. Langsung di tempat pasar yang baru di Jalan RO Ulin, Senin, (08/02/2021).
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Abdul Basid mengundang para pedagang. Tampak dihadiri para pedagang, SKPD terkait.
Pada dasarnya, pasar yang baru tersebut di peruntukan bagi para pedagang yang selama ini sudah berjualan di pasar Bauntung yang lama.
Sosialisasi relokasi pedagang Pasar Bauntung ini tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru Jaya Kresna mengatakan, pasar sendiri luasnya 1,7 hektar yang di dalamnya terdiri dari profil gabungan.
Ada yang pertama ruko 2 lantai ukurannya 4 x 8 m. Kemudian di dalam terdapat kios ukuran 3 x 6 ada 133 unit, kemudian kios ukuran 3 x 3 ada 355 unit, kemudian ada plasa dan lospin, lospinnya sebanyak 420 dan plasa 130 unit.
Pasar yang baru memiliki toko 3×6 sebanyak 133 unit, toko 3×3 sebanyak 355 unit, los kering sebanyak 420 unit dan los basah sebanyak 136 unit.
Bangunan ini dilengkapi juga dengan toilet yang berada di empat sudut pasar ini untuk pria dan wanita juga dilengkapi dengan poliklinik kesehatan, kemudian di atas ada mushola.
Abdul Basid menyampaikan, kegiatan pasar Bauntung kurang lebih dimulai pada tahun 2017 dan 2018 awal sesuai dengan arahan Wali Kota Banjarbaru.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak termasuk SKPD terkait yang selama telah berperan aktif mulai dari tahap perencanaan, tahap pembangunan sampai pada hari ini kita memasuki tahap relokasi,” ucapnya.
Ia mengatakan, tahapan relokasi ini sudah dimulai pada akhir tahun 2018. Diawali dengan kesepakatan antara pemerintah kota dengan PT SNI.
Dinas Perdagangan Banjarbaru melakukan kegiatan pendataan pedagang yang disambung dengan kegiatan sosialisasi sampai di akhir tahun 2018.
Dilanjutkan dengan kegiatan pendaftaran pedagang sampai akhir Desember. Hingga akhirnya pedagang yang mendaftar ada sebanyak 1.132 orang.
Lebih lanjut, Abdul Basid menjelaskan, Setelah pendaftaran pedagang, dilakukan verifikasi data dan lapangan.
“Sampai dengan kemaren yang mendaftar ulang sebanyak 238 orang pedagang, dan kita berikan penempatan sesuai zonasi dagangan termasuk nomor urut dagangnya,” terangnya.
Kemudian, ia mengatakan, pasar modern yang akan dituju ke depannya harus memiliki aspek pendukung utama. Seperti kebersihan dan keamanan pasar.
Said Abdullah menyampaikan, nanti di tanggal 13, 14, 15 pedagang akan mulai berjualan. Kemudian di tanggal 16 akan diresmikan untuk pertama soft opening dan setelah itu grand opening. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar