Tujuannya tentu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang berada di lingkungan pasar, ” ungkap Rusdiansyah, kepada Poros Kalimantan, di ruang kerjanya, Rabu (15/7).
Diuraikan juga, terkait dangan rencana dibentuknya Pasar Tangguh ini, pihak PD PBB Banjar juga akan melakukan koordinasi dengan Tim dari Polda Kalsel, Polres Banjar beserta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Banjar.
“Semoga wacana pembentukan Pasar Tangguh ini mendapat apresiasi dan dukungan dari semua pihak sehingga dapat meningkatkan lagi perekonomian para pedagang di Pasar Tradisional khususnya di Kabupaten Banjar,” harap Rusdiansyah.(ari/asa)