JAKARTA, Poros Kalimantan – Pembangunan lintasan balap mobil listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara hampir rampung. Trek sepanjang 2,4 kilometer itu sudah hampir semua teraspal.
Dalam pembangunan itu, pihak kontraktor membagi lima zona, yakni zona 1, 2, 3, 4, dan 5. Zona 5, memiliki struktur tanah yang lunak dan pada akhir bulan lalu, kontraktor sempat menggunakan material bambu untuk mengakali tanah sirkuit Formula E yang bermasalah.
Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan pada Jumat sore, (25/3), material bambu yang digunakan di sekitar zona 5 tak lagi terlihat. Semua lintasan sudah teraspal dengan baik.
Desainer sirkuit yang juga membantu proses desain sirkuit Formula E Irawan Sucahyono menjelaskan, untuk pengerjaan selanjutnya pihaknya tinggal melapisi lapisan aus (wearing course) dan di atas lapisan pondasi (base course).
Gundukan tanah dan lumpur yang sebelumnya menjadi perhatian sejumlah pihak juga tak lagi terlihat.
Kendati demikian, sampai saat ini untuk pembangunan tribun penonton belum terlihat dikerjakan. Menurut Irawan, pembangunan tribun penonton dan paddock Formula E akan dilaksanakan setelah pengerjaan lintasan rampung.
“Pembangunan tribun harus menunggu trek selesai,” kata Irawan di Ancol, Jakarta Utara.
Dalam kesempatan itu, Irawan juga mengatakan bahwa dalam sirkuit ini juga terdapat banking atau lintasan yang sengaja dimiringkan, yang mana bagian terendahnya berada di sisi ‘dalam’ arah tikungan. Menurut Irawan, Banking ini untuk memacu mobil balap untuk lebih kencang.