JOHOR, Poros Kalimantan – Pihak pemerintah Malaysia geram gara-gara warganya ada yang bermain tiktok saat banjir masih melanda sejumlah wilayah di Johor, Malaysia.
Pihak berwenang meminta dan memberi peringatan kepada masyarakat agar tidak membuat konten video tiktok saat musibah banjir masih melanda. Pemerintah juga mengingatkan supaya tidak membiarkan anak-anak kecil bermain air di wilayah banjir.
“Beberapa orang mengubahnya menjadi pesta tanpa rasa bersalah dengan membuat video TikTok di media sosial. Kegiatan ini sangat berisiko karena aspek keselamatan terabaikan,” ungkap Kepala Zona 4 Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Johor, Rasidi Md Yunos dikutip dari Channel News Asia.
Rasidi mengungkapkan, banyak warga yang tak mengenakan alat pelindung diri dan jaket keselamatan saat bermain di air.
“Mereka juga membiarkan anak-anak bermain di air. Hal semacam ini tidak boleh terjadi.”
Ia berpesan kepada warga di wilayah yang terkena banjir agar tidak mengambil risiko. Lantaran kedalaman air dan kekuatan arus tidak dapat diprediksi serta dapat membahayakan nyawa.
Dia meminta masyarakat waspada karena tidak tahu apa yang ada di bawah saat banjir serta kedalaman air.
“Oleh karena itu, saran saya kepada masyarakat agar bekerja sama dan mematuhi perintah pihak berwenang supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.