BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pemerintah Kota Banjarbaru terus masifkan hasil pertanian pangan di Kota Idaman.
Hal ini terlihat dalam program Perlindungan Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) yang diusung Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Peternakan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru.
Melalui program ini, beberapa elemen utama dalam sektor pertanian akan dilakukan perbaikan.
“Kita ingin memperbaiki saluran irigasi tersier yang ada. Kegiatan cocok tanam padi tidak akan pernah berhasil kalau pengairan kurang bagus,” ucap Kadis DKP3 Banjarbaru, Abu Yazid Bustami, Selasa (27/12) siang.
Dalam program ini, DKP3 turut bersinergi dengan Instansi terkait yakni Dinas PUPR untuk memperbaiki saluran irigasi.
“Kalau saluran irigasi sekunder milik PU dan tersier milik pertanian. Kita akan kolaborasi untuk mewujudkan perbaikan tersebut,” kata Yazid.
Sedangkan untuk target panen padi tahun depan, Yazid optimis capaian tersebut harus naik dibanding tahun 2022.