BANJARBARU, Poros Kalimantan – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengadakan Rapat Koordinasi Verifikasi Monitoring Center For Prevention (MCP) di ruang rapat Aberani Sulaiman, Rabu (23/8/2023) kemarin.
Tujuan dari rapat koordinasi (rakor) yakni memberikan bimbingan kepada pemerintah daerah untuk membangun sistem pencegahan korupsi.
MCP sendiri merupakan sistem yang memberikan informasi capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi.
Koordinasi dan Suvervisi KPK RI, Uding Juharudin menyebut, capaian MCP di Kalsel tahun 2022 menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Dari 14 Kabupaten/Kota dan Provinsi di Kalsel, MCP mencapai 86 persen.
“Capaian 2023 ini masih di bawah 50 persen. Tapi angka ini masih berproses. Finalnya nanti akhir Desember,” katanya.
Uding menyebut, pihaknya tak sendiri dalam mengelola sistem MCP ini. Mereka juga dibantu BPKP dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).