BANJARBARU, Poros Kalimantan – Mahasiswa selalu menjadi unsur penting dalam tatanan demokrasi Indonesia. Perannya dapat menjadi penentu arah perubahan yang dihasilkan dari penyelenggaraan demokrasi yang bersih, seperti pilkada yang nantinya akan diselenggarakan di Banjarbaru 9 Desember kelak.
Dalam sebuah kesempatan diskusi, Selasa (25/8/2020) malam di Kafe D’ Joglo, pihak KPU, Bawaslu beserta Polres Banjarbaru mengajak mahasiswa untuk ambil peran dalam pesta demokrasi nanti. Malam itu hadir 20 peserta dari beragam kampus di Banjarbaru yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Banjarbaru (IMM).
Ketua Bawaslu Banjarbaru Dahtiar menututkan, peran strategis mahasiswa adalah memantau pelaksanaan pilkada. Dahtiar juga menggarisbawahi terkait isu besar yang patut dievaluasi segenap pihak dan rawan pada pilkada nanti yakni akurasi dan validasa data pemilih, politik uang dan netralitas ASN.
Senada dengan yang disampaikan Ketua Bawaslu, Hegar sebagai Ketua KPU mengajak agar mahasiswa dan masyarakat bisa ikut memantau dan mengontrol pihak penyelenggara agar tidak keluar dari koridor yang semestinya.